Faktor Penyebab Tanah Longsor

Safe Link Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit. (Mengamankan Link dari Virus Malware dan Tindak Cyber Crime)

WHERE IS THE LINK (DIMANA LINK):

  1. Wait 5 second / Tunggu 5 Detik
  2. See in the Box Below Where is counter works / Lihat yang ada waktu berjalan.
  3. Click VISIT LINK / Klik VISIT LINK VISIT LINK.

Your link show here LINK ANDA DISINI

Loading...
Apa yang dimaksud dengan tanah longsor? Secara umum, pengertian tanah longsor yaitu  terjadinya perpindahan atau pergerakan material pembentuk lereng berupa batuan, tanah, bahan rombakan, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Pada umumnya tanah longsor terjadi didaerah pegunungan.
Sedangkan pengertian tanah longsor menurut para ahli yaitu sebagai berikut :
1. Pengertian tanah longsor menurut Vernes yaitu pergerakan material ke bawah dan ke luar lereng karena adanya pengaruh gravitasi. Longsor atau tanah longsor (land slide) juga dapat diartikan sebagai perpindahan massa dari berbagai jenis tanah atau batuan yang tidak memerlukan media berpindah seperti udara atau air.
2. Sedangkan pengertian tanah longsor menurut Crude yaitu suatu peristiwa atau kejadian geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan, tanah atau puing-puing yang menuruni lereng.

C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Secara umum, penyebab terjadinya tanah longsor yaitu karena bertambahnya massa (bobot) tanah karena air (hujan), sehingga tanah menjadi licin dan akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

Walaupun demikian, penyebab terjadinya tanah longsor dapat kita bagi menjadi 2 faktor, yaitu penyebab terjadinya tanah longsor karena faktor alam dan faktor manusia.

1. Faktor alam
Penyebab tanah longsor yang terjadi karena faktor alam meliputi :
a. Getaran yang diakibatkan oleh ledakan, gempa bumi, getaran mesin, maupun getaran lalu lintas kendaraan.
b. Kondisi geologi, meliputi : kemiringan lapisan, batuan lapuk, sisipan lapisan batu lempung, gempa bumi, strukutur sesar dan kekar, dan gunung berapi.
c. Kondisi air, meliputi : akumulasi massa air, kondisi drainase yang tersumbat, pelarutan, erosi dalam, dan tekanan hidrostatika.
d. Iklim, meliputi curah hujan yang tinggi.
e. Keadaan topografi, yaitu lereng yang curam.

2. Faktor manusia
Penyebab tanah longsor yang terjadi karena faktor manusia meliputi :
a. Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.
b. Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng tebing yang terjal.
c. Penggundulan atau penebangan pohon di hutan.
d. Kegagalan struktur dinding penahan tanah.
e. Budidaya kolam ikan diatas lereng.
f. Sistem drainase daerah lereng yang tidak baik.
g. Sistem pertanian yang tidak menggunakan sistem irigasi yang aman.
h. Pengembangan daerah yang tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat sekitar

Untuk lebih memperjelas tentang penyebab tanah longsor, berikut ini kami berikan penjelasan secara rinci tentang penyebab tanah longsor

Penyebab tanah longsor 1 : Adanya aktivitas seismik
Aktivitas seismik yang dimaksud adalah gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi pada daerah berlereng akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Jika getaran gempa terus terjadi di daerah tersebut, maka daerah itu akan mengalami longsor
   

Penyebab tanah longsor 2 : Adanya aktivitas vulkanik
Penyebab terjadinya tanah longsor yang kedua yaitu adanya aktivitas gunung berapi. Larva dari gunung api yang mencair mengakibatkan terjadinya banjir lahar yang mengalir dengan cepat ke permukaan lereng. Arus banjir lahar yang deras akan memicu terjadinya tanah longsor dan banjir bandang.

Penyebab tanah longsor 3 : Curah hujan yang tinggi
Curah hujan yang tinggi adalah penyebab utama terjadinya tanah longsor. Pada musim kemarau, tanah yang kering memiliki banyak rongga tanah. Rongga tanah tersebut akan membuat retakan pada tanah. Pada saat musim penghujan, air hujan akan memenuhi rongga tanah dan mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah. Apabila tanah bergeser secara terus menerus, maka akan terjadi longsor.

Penyebab tanah longsor 4 : Sampah yang menumpuk
Sampah yang menumpuk dan tidak tertangani dengan baik akan mengekibatkan terjadinya banjir. Sedangkan sampah yang menumpuk di atas tanah yang terkena tekanan air hujan akan mudah menimbulkan tanah longsor.

Penyebab tanah longsor 5 : Material yang menimbun lembah
Lahan permukiman yang semakin sempit di daerah dataran rendah telah memaksa masyarakat untuk membuat perumahan di dataran tinggi. Perumahan tersebut dibuat dengan cara memotong tebing dan menimbun lembah. Jika material yang digunakan untuk menimbun lembah tidak benar- benar padat, maka akan mudah terjadi longsor jika terkena aliran air hujan.

Penyebab tanah longsor 6 : Bendungan yang menyusut
Air di danau, waduk, dan bendungan yang menyusut akan mengakibatkan terjadinya penurunan permukaan tanah, yang selanjutnya akan memunculkan retakan dan mengakibatkan terjadinya longsor.

Penyebab tanah longsor 7 : Beban tanah yang berlebih
Peruma han dan bangunan yang dibangun di atas lereng akan memberi beban berlebih pada tanah. Selain itu, kendaraan berat yang melintasi jalan di lereng gunung juga menjadi beban berat bagi tanah. Jika struktur tanah yang mempunyai beban berat tersebut tidak diperkuat, maka akan menimbulkan longsor.

Penyebab tanah longsor 8 : Adanya erosi tanah
Erosi tanah yaitu proses terkikisnya lapisan tanah oleh berbagai media, contohnya angin, air, dan es. Erosi tanah yang terjadi pada tebing curam dan tidak memiliki pohon-pohon besar sebagai penguat struktur tanah, dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor

Penyebab tanah longsor 9 : Hutan yang gundul
Hutan memiliki peranan besar bagi kestabilan tanah. Jika pohon-pohon di hutan ditebangi, maka struktur lapisan tanah menjadi tidak stabil. Pada saat hujan deras, kondisi tanah menjadi jenuh karena tidak adanya pohon yang membantu menyerap air ketika hujan. Apabila hal tersebut tidak terselesaikan, maka akan menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Penyebab tanah longsor 10 : Struktur bebatuan yang hancur
Batuan- batuan sedimen mudah hancur dan lapuk menjadi tanah. Terutama jika batuan tersebut ada di lereng gunung, maka rawan terjadi longsor.

B. Jenis-Jenis Tanah Longsor
Jenis-jenis tanah longsor terdiri dari beberapa jenis, antara lain : longsoran translasi, longsoran rotasi, pergerakan blok, rayapan tanah, runtuhan batu, dan aliran bahan rombakan.

1. Longsor Runtuhan Batu
Longsor runtuhan Batu merupakan tanah longsor terjadi ketika sejumlah batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Jenis tanah longsor ini biasanya terjadi pada lereng yang terjal sampai menggantung, khususnya pada daerah pantai. Tentu saja, runtuhan batu-batu besar tersebut dapat mengakibatkan kerusakan parah.

2. Longsor Rayapan Tanah
Longsor rayapan tanah yaitu longsoran yang bergerak lambat dengan jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Longsoran jenis ini sulit untukdikenali. Setelah beberapa waktu terjadi longsoran ini, posisi rumah, pohon-pohon, dan tiang-tiang akan miring ke bawah.

3. Longsor Aliran bahan rombakan
Longsor aliran bahan rombakan adalah longsoran yang terjadi pada saat massa tanah bergerak karena didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang jauhnya mencapai ratusan meter. Kecepatan longsor ini sangat bergantung pada tingkat volume air, kemiringan lereng, dan jenis materialnya.

4. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi terjadi karena bergeraknya massa batuan dan tanah pada bidang gelincir yang berbentuk cekung.

5. Longsoran Translasi
Longsoran translasi terjadi karena bergeraknya massa batuan dan tanah pada bidang gelincir berbentuk rata / menggelombang landai.

Penyebab Tanah Longsor dan Penanggulangannya

6. Longsor Pergerakan Blok
Longsor pergerakan blog terjadi karena adanya perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Tanah longsor jenis ini dinamakan juga longsoran translasi blok batu.

C. Ciri-Ciri Tanah Longsor
Bencana tanah longsor mempunyai ciri-ciri yaitu sebagai berikut :
1. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
2. Munculnya banyak retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing
3. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
4. Pintu dan jendela rumah yang sulit dibuka.
5. Apabila musim hujan biasanya daerah rawan tanah longsor air tergenang, akan tetapi menjelang bencana itu, airnya langsung hilang.
6. Halaman atau dalam rumah tiba-tiba ambles.
7. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.
8. Tiang listrik dan pohon banyak yang miring.

D. Cara Mencegah Terjadinya Tanah Longsor
Bencana tanah longsor yang terjadi sebenarnya dapat kita cegah. Berikut ini adalah cara mencegah terjadinya tanah longsor
1. Buatlah sengkedan (terasering) pada lereng yang terjal jika membangun pemukiman.
2. Jangan membuat lahan persawahan dan kolam di lereng bagian atas di dekat pemukiman.
3. Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.
4. Apabila menjumpai retakan tanah, segera tutupretakan tanah tersebut dan dipadatkan supaya air tidak masuk ke dalam tanah dan melalui retakan tanah tersebut.
5. Jangan membangun rumah di bawah tebing.
6. Jangan menebang pohon di lereng.
7. Jangan mendirikan rumah di tepi sungai yang rawan erosi.

E. Hal-hal yang dilakukan selama dan sesudah terjadi bencana
1. Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah upaya pemulihan korban dan prasarananya, yang terdiri dari ekonomi, kondisi sosial, dan sarana transportasi. Selain itu, perlu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang lebih parah lagi dan penentukan relokasi korban tanah longsor jika bencana tanah longsor sulit untuk dikendalikan.

2. Adanya Tahap Tangga Darurat
Ketika terjaid tanah longsor, yang perlu dilakukan dalam tahap tangga darurat yaitu pertolongan dan penyelamatan korban secepatnya agar korban tanah longsor tidak bertambah.

3. Rekontruksi
Rekonstruksi dapat dilakukan dengan cara penguatan berbagai bangunan infrastruktur yang ada di daerah rawan longsor.